Indogiz – Apa saja penyebab laptop lemot? Dan bagaimana cara mengatasi laptop lemot? Inilah yang akan Indogiz kupas tuntas dalam artikel ini.
Sebagai pengguna laptop atau komputer yang cukup aktif, tentu kamu pernah merasakan laptop lemot dan tidak merespon.
Ketika mengalami masalah ini, tentu sangat menguji kesabaran pengguna laptop itu sendiri.
Terlebih ketika laptop sedang digunakan untuk mengerjakan tugas ataupun browsing di internet. Pastinya akan sangat menjengkelkan ketika sedang asyik menggunakan laptop, kemudian seketika laptop tersebut mengalami slow respon atau lemot.
Apa Saja Penyebab Laptop Lemot?
Kenapa laptop lemot? Apa yang menjadi penyebab laptop lemot?
Pertanyaan seperti di atas sering kali melintas di kepala semua pengguna komputer atau laptop, padahal aplikasi yang terinstal di laptop tidak begitu banyak, dan sering kali hanya digunakan untuk mengerjakan tugas-tugas ringan.
Adapun beberapa faktor penyebab laptop lemot antara lain adalah:
1. Banyak Aplikasi yang Terinstal
Penyebab laptop atau komputer lemot yang pertama adalah, terlalu banyak aplikasi yang terinstal di laptop.
Hal ini tentu berdampak pada kapasitas penyimpanan yang semakin berkurang, lantaran banyaknya aplikasi yang terinstal di laptop, sehingga kinerja laptop akan melambat ketika hanya tersisa sedikit ruang penyimpanan.
2. Banyaknya File Temporer
Setiap kali kamu menggunakan laptop dan membuka berbagai macam aplikasi ataupun file, hal ini akan menciptakan file-file temporer yang kemudian bisa memenuhi ruang penyimpanan laptop itu sendiri.
File-file temporer ini sebenarnya berguna untuk mempercepat proses ketika kamu membuka sebuah aplikasi ataupun file.
Selain itu, file temporer ini akan menyimpan semua pekerjaan secara otomatis untuk file dokumen seperti Word dan Excel, ketika kamu lupa menyimpan pekerjaan tersebut, sedangkan jendela aplikasinya tidak sengaja tertutup.
3. Banyak Aplikasi yang Berjalan di Belakang Layar
Banyaknya aplikasi yang berjalan di belakang layar, juga menjadi salah satu penyebab laptop lemot. Karena hal ini akan memakan kapasitas memori atau RAM secara signifikan.
Hal ini biasa terjadi ketika kamu membuka banyak aplikasi secara bersamaan. Belum lagi ditambah dengan aplikasi bawaan sistem, ya memang harus berjalan di belakang layar.
Tentunya hal ini juga disebabkan oleh kapasitas memori yang terbatas, namun dipaksakan untuk menjalankan banyak program dalam waktu bersamaan.
Baca Juga: Cara Melihat Password Wifi di Windows dan Android
4. Laptop tidak Pernah Dimatikan
Laptop atau komputer yang digunakan secara terus-menerus tanpa dimatikan dalam beberapa hari, kerap mengalami kelambatan pada kinerjanya.
Hal ini juga bisa dipicu dengan banyaknya program yang berjalan, dan laptop tidak diberikan waktu untuk beristirahat, sehingga laptop terus memproses aplikasi yang sedang berjalan.
5. Kapasitas Memori atau RAM Terlalu Kecil
Kapasitas memori atau RAM yang terlalu kecil juga menjadi penyebab laptop lemot. Karena setiap aplikasi atau program yang dijalankan akan memakan kapasitas memori atau RAM.
Apabila kapasitas RAM terlalu kecil, dan aplikasi yang berjalan cukup banyak, tentu akan mengganggu kinerja dari laptop tersebut.
Tidak jarang laptop akan mengalami crash, hang dan bahkan blue screen, akibat kehabisan memori ketika memproses banyak aplikasi.
Cara Mengatasi Laptop Lemot
Tentunya akan sangat menjengkelkan ketika sedang mengerjakan tugas laptop yang kita gunakan mengalami masalah seperti melambat kinerjanya.
Agar kinerja laptop bisa kembali maksimal, tentunya diperlukan cara mengatasi laptop lemot atau lambat.
Baca Juga: Cara Mengatasi Error 0xc000007b di Windows
Ada beberapa cara mempercepat laptop yang lemot, yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi laptop lemot, antara lain adalah:
1. Install Aplikasi yang Diperlukan Saja
Demi menjaga kinerja laptop yang optimal, tentu kamu perlu memilah aplikasi yang ingin diinstal pada laptop.
Jangan terlalu banyak memasang aplikasi yang sebenarnya tidak terlalu kamu butuhkan. Biasakan menginstal aplikasi yang memiliki banyak fungsi, sehingga kamu tidak perlu menginstal aplikasi lain untuk fungsi yang sama.
Contohnya ketika kamu ingin menginstal aplikasi media player, pastikan aplikasi tersebut mendukung berbagai macam format file audio dan video, sehingga kamu tidak perlu menginstal aplikasi lainnya hanya untuk menjalankan format video atau audio tertentu.
2. Hapus File Temporer Secara Berkala
Menghapus file temporer secara berkala, juga menjadi salah satu cara mengatasi laptop lemot.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa file temporer akan terus menumpuk ketika kamu menjalankan aplikasi atau membuka berbagai macam file, sehingga file-file tersebut dapat memenuhi ruang penyimpanan.
Langkah antisipasinya adalah dengan menghapus file-file temporer tersebut dari laptop kamu, agar kinerjanya bisa kembali optimal.
Baca Juga: Cara Memindahkan File ke Google Drive di Laptop dan HP
3. Jangan Menjalankan Terlalu Banyak Aplikasi Secara Bersamaan
Perlu diingat, bahwa menjalankan banyak aplikasi secara bersamaan, akan membebani memori atau RAM.
Terlebih lagi jika kapasitas RAM pada laptop kamu terlalu kecil, hal ini tentu akan mengganggu kinerja laptop kamu.
Belum lagi adanya aplikasi bawaan sistem yang memang harus berjalan di belakang layar, akan semakin membebani kinerja laptop.
Jadi, biasakan menutup aplikasi yang sudah tidak digunakan agar kinerja laptop tidak terganggu.
4. Mematikan Laptop Setelah Digunakan
Hal ini memang terdengar sepele, tapi dampaknya akan terasa signifikan. Karena laptop juga butuh istirahat, sama seperti halnya manusia yang butuh istirahat.
Jadi ada baiknya kamu mematikan laptop jika memang sudah selesai digunakan, sehingga tidak ada lagi aplikasi yang berjalan di belakang layar. Dengan begitu kamu akan bisa mempercepat laptop lemot.
Ketika kamu ingin menggunakan laptop kembali, maka kapasitas memori akan lebih luas, dan kinerjanya akan lebih maksimal ketimbang kamu membiarkan laptop dalam mode sleep.
5. Tambah Kapasitas Memori atau RAM
Cara mengatasi laptop lemot yang cukup ampuh adalah menambah kapasitas memori atau RAM. Khususnya jika kapasitas RAM pada laptop kamu terlalu kecil.
Mengingat saat ini berbagai macam aplikasi semakin banyak fiturnya, dan semakin besar memakan kapasitas RAM, jadi tidak ada salahnya jika kamu mengupgrade RAM pada laptop kamu.
Tapi perlu diperhatikan juga seri RAM yang ingin kamu beli, harus sesuai dengan motherboard pada laptop kamu ya.
Demikianlah beberapa faktor penyebab laptop lemot, dan cara mengatasi laptop lemot, yang bisa Indogiz sampaikan.
Semoga dengan tips cara mempercepat laptop yang lemot ini, kinerja laptop bisa lebih maksimal dan lebih nyaman digunakan untuk berbagai macam keperluan.